Bisnis Online VS Bisnis Offline

Bisnis Online VS Bisnis Offline __Bagi yang ingin menjalankan suatu bisnis pastinya memerlukan informasi tentang bisnis yang akan dilakukannya. Ini hanya sebagai gambaran saja yang mungkin dapat menjadi suatu pertimbangan bagi kita yang ingin memulai suatu usaha. Apakah kita akan menjalankan secara online atau secara offline. Misalnya saja kita ingin berjualan produk tertentu bisa berupa sepatu, buku, kosmetik, pakaian dan lain-lain. Berikut adalah perbandingan antara bisnis online dan bisnis offline :

Contoh Bisis Offline Toko Offline
Sewa tempat :
Untuk bisnis offline pasti kita membutuhkan tempat untuk memajang produk-produk kita. Sewa tempat dalam setahun paling tidak membutuhkan dana sekitar 5 juta.
Sedangkan untuk bisnis online kita cukup menyewa domain dan hosting 200 ribu setahun, sedangkan untuk websitenya bisa kita buat sendiri, kalaupun kita memakai jasa orang lain dan yang kita keluarkan pun hanya berkisar 1 juta rupiah bahkan bisa kurang. Dan kita tidak perlu menyewa tempat, karena kita dapat melakukan bisnis kita di rumah kita sendiri.

Stok Barang :
Dalam berbisnis secara offline, kita pasti membutuhkan banyak produk untuk dipajang di toko kita. Karena jika barangnya sedikit, maka orang tidak akan tertarik dan bahkan mereka akan meragukan toko kita. Hal ini tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Berbeda jika kita membuat toko online. Kita tidak perlu menyetok barang yang banyak, cukup kita kasih sampel yang berupa foto. Jika mereka berminat baru kita buatkan (bagi yang memproduksi barangnya sendiri) atau kita pesankan barang tersebut (bagi yang produknya mengambil pada orang lain). Dengan demikian tentu saja kemungkinan untuk mengalami kerugian juga lebih sedikit bila dibanding dengan bisnis offline.

Gaji Karyawan
Jika toko kita sudah ramai, tentunya akan banyak konsumen yang datang, tentu kita akan membutuhkan karyawan untuk melayani mereka dan juga mengawasi mereka. Berbeda dengan toko online, kita tidak perlu karyawan untuk melayani mereka. Tentunya hal ini lebih menghemat pengeluaran kita.

Sedangkan Bergerak di bidang Bisnis Online

Pemasaran
Pada bisnis offline sebagian besar konsumen adalah orang-orang di sekitarnya saja. berbeda dengan bisnis online, pengunjungnya tidak hanya dari satu negara saja, bahkan seluruh dunia dapat mengunjungi toko kita secara mudah. Jadi pemasarannya lebih luas.

Jam Kerja
Pada bisnis offline, tentunya kita hanya bisa melakukan usaha pada jam kerja saja, selebihnya toko kita akan tutup. Dan konsumen pun hanya bisa berkunjung pada jam kerja saja. Berbeda dengan bisnis online, jam kerjanya bisa 24 jam, kita tidak perlu menutup atau membuka toko kita, dan konsumen pun dapat berkunjung kapan saja.

Nah, dari gambaran tersebut dapat kita simpulkan bahwa modal untuk melakukan usaha secara offline jauh lebih banyak dibandingkan jika kita melakukannya secara online.

Dengan adanya perbandingan-perbandingan tersebut mungkin bisa dijadikan pertimbangan sebelum melakukan suatu usaha. Namun sukses tidaknya bisnis online maupun bisnis offline memerlukan suatu strategi pemasaran. Apalagi kita juga sering mendengar bahwa bisnis online hasilnya lebih menggiurkan. Bagi yang ingin menjalankan bisnis offline harus mengetahui teknik-teknik pemasarannya, mungkin dengan teknik-teknik berpromosi atau yang lainnya. Begitu juga dengan bisnis online, tidak semuanya bisa sukses. Kita harus mengoptimalkan website kita agar bisa dikenal oleh orang lain. Semua membutuhkan waktu. Ada yang hanya dengan waktu 2 bulan sudah menghasilkan tapi ada yang juga lebih dari satu tahun baru mendapatkan keuntungan.

Semoga Bermanfaat Salam Bisnis mudah