Informasi Peluang Bisnis Mudah

Grosir Batik Distroku

Cara Membuat Proposal Skripsi

Share on :
Cara Membuat Proposal Skripsi
Bagaimana ya membuat proposal skripsi yang baik? berikut caranya :
Latar belakang merupakan pembenaran (justifikasi) terhadap pemilihan masalah penelitian. Dalam latar belakang calon peneliti memaparkan:
1. mengapa penelitian tersebut harus dilakukan?
2. bagaimana kalau tidak dilakukan penelitian?
3. bagaimana kalau dilakukan penelitian?

Pada saat menjelaskan mengapa penelitian dilakukan, calon peneliti harus menjelaskan fenomena/masalah yang ada dilapangan sehingga menyebabkan perlunya untuk dilakukan penelitian. Dalam menjelaskan masalah, calon peneliti harus membandingkan antara harapan atau teori dengan kenyataan yang ada sehingga timbul kesenjangan (masalah). Fenomena yang ada dapat diperoleh dari:

1. hasil penelitian pendahuluan (small research)

2. hasil penelitian orang lain

3. instansi lain yang sesuai

4. pengalaman calon peneliti

Data atau fenomena tersebut disusun dengan menggunakan metode deduktif atau induktif (dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum). Contoh menggunakan metode deduktif. Dalam kesempatan ini calon peneliti ingin menjelaskan data yang berasal dari organisasi kesehatan dunia, dinas kesehatan kabupaten, dinas kesehatan provinsi, departemen kesehatan, rumah sakit kabupaten atau kota, dan unit tertentu di rumah sakit kabupaten atau kota/puskesmas/masyarakat. Maka pada saat menuliskan calon meneliti mengurutkan data atau fenomena dari:

1. World Health Organization (WHO) (Dunia)

2. Depatemen Kesehatan (Indonesia)

3. Dinas Kesehatan Provinsi (Provinsi)

4. Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota (Kabupaten atau Kota)

5. Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat

6. Unit Tertentu dari Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat

Selanjutnya setelah menampilkan fenomena tersebut calon peneliti mengungkapkan masalah atau kesenjangan yang ada, dengan cara membandingkan antara harapan dan kenyataan. Hasil perbandingan tersebut menunjukan adanya kesenjangan yang harus dicari jalan pemecahannya. Salah satu pemecahannya adalah perlunya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah tersebut. Setelah itu peneliti juga memberikan alasan apabila penelitian tidak dilakukan dan apabila penelitian dilakukan.

Contoh: Judul Penelitian “Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali”

Selanjutnya adalah menuliskan Rumusan Masalah penelitian

Masalah penelitian merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilakukan. Masalah penelitian ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
Contoh:
Bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali?

Selanjutnya adalah menyampaikan tujuan penelitian

Tujuan Umum

Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dengan kata lain tujuan akhir dari penelitian ini.

Contoh:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan keataatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui variabel independen dan dependen. Apabila ada sub variabel dari independen maupun dependen maka dibuat juga dalam tujuan khusus.

Contoh:

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

a. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali

b. Mengidentifikasi ketaatan ibu hamil yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali

c. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan tingkat pendidikan

d. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan usia

e. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan paritas

f. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan tingkat sosial ekonomi

Tahap Selanjutnya adalah Manfaat Penelitian:

Dalam menjelaskan manfaat penelitian calon peneliti harus menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan terhadap calon peneliti, profesi calon peneliti, tempat penelitian, instansi calon peneliti kalau mungkin manfaat untuk penelitian selanjutnya. Penjelasan tentang manfaat penelitian harus ditulis secara spesifik, artinya manfaat tersebut adalah manfaat dari penelitian yang akan dilakukan bukan dari yang lain.

Contoh:

1. Manfaat untuk peneliti

Melalui penelitian ini peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran terutama tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali

2. Manfaat untuk profesi keperawatan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah memperkaya keilmuan dalam keperawatan terutama keperawatan maternitas tentang hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

3. Manfaat untuk tempat penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi Rumah Sakit Umum Polewali terkait dengan hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

4. Manfaat untuk Stikes Bina Generasi Polewali Mandar

Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai literatur ilmiah dalam bidang keperawatan maternitas terutama dalam hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

5. Manfaat untuk penelitian selanjutnya

Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan dalam melanjutkan penelitian terkait dengan hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

Selanjutnya Metode Penelitian:

Berikut ini contoh dari metode penelitian, akan tetapi setiap penelitian mempunyai metode-metode yang berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin di capainya. Metode penelitian adalah cara penelitian itu dilakukan. Biasanya Metode penelitian terdiri dari:
1. Jenis Penelitian
2. Tempat Penelitian
3. Waktu Penelitian
4. Populasi, sampel dan sampling
5. Instrumen penelitian
6. Rencana analisa
7. Etika Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat menunjukan sebuah cara memandang sebuah penelitian berdasarkan cara pandang tertentu. Misalnya: Jenis penelitian berdasarkan jenis data yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian dilihat dari cara pendekatan yaitu cross sectional (potong lintang) dan longitudinal. Jenis penelitian dilihat dari hubungan antar variabel yaitu deskriftif, korelasional, komparasi.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian menunjukan dimana penelitian akan dilakukan. Disini calon peneliti harus secara lengkap menjelaskan tentang rencana penelitian akan dilakukan. Apabila tempat penelitian dilakukan di lebih dari satu tempat maka calon peneliti harus menjelaskan dimana saja penelitian tersebut.
Waktu Penelitian
Dalam menjelaskan waktu penelitian, calon peneliti harus menjelaskan dari mulai perencanaan sampai dengan publikasi. Kebanyakan calon peneliti mengambarkan waktu penelitian dalam bentuk tabel rencana penelitian.
Populasi,
Dalam menjelaskan populasi, calon peneliti harus menjelaskan berapa besar populasi yang menjadi target dalam penelitian tersebut. Target populasi adalah populasi yang akan digunakan untuk melakukan generalisasi dari sebuah penelitian.
Sampling
Dalam menjelaskan sampling calon peneliti dengan cara apa mengambil sampel. Dalam menentukan jenis sampling seorang peneliti harus mempertimbangkan populasi target, metode penelitian, dan jenis pendekatan.
Sampel
Dengan menggunakan tehnik sampling yang baik calon peneliti dapat menentukan ukuran sample dari sebuah penelitian. Sample merupakan subjek penelitian yang terlibat langsung dalam penelitian. Hasil dari sample tersebut pada akhir penelitian akan digeneralisasi pada populasi target.
Instrumen Penelitian
Validitas
Reliabilitas
Jenis Data
Data Primer dan Data Sekunder
Rencana Analisis Data
Univariat
Tujuan dari analisis univariat (deskriftif) adalah menjelaskan / mendeskripsikan karakteistik masing-masing variabel yang diteliti. Pada dasarnya analisis ini digunakan untuk meringkas data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Ringkasan tersebut selanjutnya dibandingkan dengan gambaran dari subjek yang lain. Dalam meringkas data numerik ukuran tengah yang biasa dipergunakan adalah mean, median, dan modus. Sedangkan nilai tengah diantaranya range, jarak inter quartil, standar deviasi.
Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menghuji hubungan atau pengaruh dari dua buah variabel. Jenis uji bivariat disesuaikan dengan jenis data dari masing-masing variabel.
Etika Penelitian
Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus menjelaskan masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik tersebut dijelaskan oleh calon peneliti secara jelas termasuk cara mengatasi masalah etik tersebut.
Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah: hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan martabat; hak terhadap anonymity dan confidentiality; hak untuk mendapatkan penanganan yang adil; dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian. Hak self determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak terhadap privacy dan dignity memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara itu hak anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan, subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaanya.
Latar belakang merupakan pembenaran (justifikasi) terhadap pemilihan masalah penelitian. Dalam latar belakang calon peneliti memaparkan:
1. mengapa penelitian tersebut harus dilakukan?
2. bagaimana kalau tidak dilakukan penelitian?
3. bagaimana kalau dilakukan penelitian?

Pada saat menjelaskan mengapa penelitian dilakukan, calon peneliti harus menjelaskan fenomena/masalah yang ada dilapangan sehingga menyebabkan perlunya untuk dilakukan penelitian. Dalam menjelaskan masalah, calon peneliti harus membandingkan antara harapan atau teori dengan kenyataan yang ada sehingga timbul kesenjangan (masalah). Fenomena yang ada dapat diperoleh dari:

1. hasil penelitian pendahuluan (small research)

2. hasil penelitian orang lain

3. instansi lain yang sesuai

4. pengalaman calon peneliti

Data atau fenomena tersebut disusun dengan menggunakan metode deduktif atau induktif (dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum). Contoh menggunakan metode deduktif. Dalam kesempatan ini calon peneliti ingin menjelaskan data yang berasal dari organisasi kesehatan dunia, dinas kesehatan kabupaten, dinas kesehatan provinsi, departemen kesehatan, rumah sakit kabupaten atau kota, dan unit tertentu di rumah sakit kabupaten atau kota/puskesmas/masyarakat. Maka pada saat menuliskan calon meneliti mengurutkan data atau fenomena dari:

1. World Health Organization (WHO) (Dunia)

2. Depatemen Kesehatan (Indonesia)

3. Dinas Kesehatan Provinsi (Provinsi)

4. Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota (Kabupaten atau Kota)

5. Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat

6. Unit Tertentu dari Rumah Sakit/Puskesmas/Masyarakat

Selanjutnya setelah menampilkan fenomena tersebut calon peneliti mengungkapkan masalah atau kesenjangan yang ada, dengan cara membandingkan antara harapan dan kenyataan. Hasil perbandingan tersebut menunjukan adanya kesenjangan yang harus dicari jalan pemecahannya. Salah satu pemecahannya adalah perlunya penelitian dilakukan untuk menjawab masalah tersebut. Setelah itu peneliti juga memberikan alasan apabila penelitian tidak dilakukan dan apabila penelitian dilakukan.

Contoh: Judul Penelitian “Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali”

Selanjutnya adalah menuliskan Rumusan Masalah penelitian

Masalah penelitian merupakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilakukan. Masalah penelitian ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
Contoh:
Bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali?

Selanjutnya adalah menyampaikan tujuan penelitian

Tujuan Umum

Tujuan umum merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dengan kata lain tujuan akhir dari penelitian ini.

Contoh:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan keataatan memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui variabel independen dan dependen. Apabila ada sub variabel dari independen maupun dependen maka dibuat juga dalam tujuan khusus.

Contoh:

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

a. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali

b. Mengidentifikasi ketaatan ibu hamil yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali

c. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan tingkat pendidikan

d. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan usia

e. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan paritas

f. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Umum Polewali berdasarkan tingkat sosial ekonomi

Tahap Selanjutnya adalah Manfaat Penelitian:

Dalam menjelaskan manfaat penelitian calon peneliti harus menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan dilakukan terhadap calon peneliti, profesi calon peneliti, tempat penelitian, instansi calon peneliti kalau mungkin manfaat untuk penelitian selanjutnya. Penjelasan tentang manfaat penelitian harus ditulis secara spesifik, artinya manfaat tersebut adalah manfaat dari penelitian yang akan dilakukan bukan dari yang lain.

Contoh:

1. Manfaat untuk peneliti

Melalui penelitian ini peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran terutama tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali

2. Manfaat untuk profesi keperawatan

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah memperkaya keilmuan dalam keperawatan terutama keperawatan maternitas tentang hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

3. Manfaat untuk tempat penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi Rumah Sakit Umum Polewali terkait dengan hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

4. Manfaat untuk Stikes Bina Generasi Polewali Mandar

Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai literatur ilmiah dalam bidang keperawatan maternitas terutama dalam hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

5. Manfaat untuk penelitian selanjutnya

Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan dalam melanjutkan penelitian terkait dengan hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan ketaatan dalam memeriksakan diri selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Polewali.

Selanjutnya Metode Penelitian:

Berikut ini contoh dari metode penelitian, akan tetapi setiap penelitian mempunyai metode-metode yang berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin di capainya. Metode penelitian adalah cara penelitian itu dilakukan. Biasanya Metode penelitian terdiri dari:
1. Jenis Penelitian
2. Tempat Penelitian
3. Waktu Penelitian
4. Populasi, sampel dan sampling
5. Instrumen penelitian
6. Rencana analisa
7. Etika Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat menunjukan sebuah cara memandang sebuah penelitian berdasarkan cara pandang tertentu. Misalnya: Jenis penelitian berdasarkan jenis data yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian dilihat dari cara pendekatan yaitu cross sectional (potong lintang) dan longitudinal. Jenis penelitian dilihat dari hubungan antar variabel yaitu deskriftif, korelasional, komparasi.
Tempat Penelitian
Tempat penelitian menunjukan dimana penelitian akan dilakukan. Disini calon peneliti harus secara lengkap menjelaskan tentang rencana penelitian akan dilakukan. Apabila tempat penelitian dilakukan di lebih dari satu tempat maka calon peneliti harus menjelaskan dimana saja penelitian tersebut.
Waktu Penelitian
Dalam menjelaskan waktu penelitian, calon peneliti harus menjelaskan dari mulai perencanaan sampai dengan publikasi. Kebanyakan calon peneliti mengambarkan waktu penelitian dalam bentuk tabel rencana penelitian.
Populasi,
Dalam menjelaskan populasi, calon peneliti harus menjelaskan berapa besar populasi yang menjadi target dalam penelitian tersebut. Target populasi adalah populasi yang akan digunakan untuk melakukan generalisasi dari sebuah penelitian.
Sampling
Dalam menjelaskan sampling calon peneliti dengan cara apa mengambil sampel. Dalam menentukan jenis sampling seorang peneliti harus mempertimbangkan populasi target, metode penelitian, dan jenis pendekatan.
Sampel
Dengan menggunakan tehnik sampling yang baik calon peneliti dapat menentukan ukuran sample dari sebuah penelitian. Sample merupakan subjek penelitian yang terlibat langsung dalam penelitian. Hasil dari sample tersebut pada akhir penelitian akan digeneralisasi pada populasi target.
Instrumen Penelitian
Validitas
Reliabilitas
Jenis Data
Data Primer dan Data Sekunder
Rencana Analisis Data
Univariat
Tujuan dari analisis univariat (deskriftif) adalah menjelaskan / mendeskripsikan karakteistik masing-masing variabel yang diteliti. Pada dasarnya analisis ini digunakan untuk meringkas data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Ringkasan tersebut selanjutnya dibandingkan dengan gambaran dari subjek yang lain. Dalam meringkas data numerik ukuran tengah yang biasa dipergunakan adalah mean, median, dan modus. Sedangkan nilai tengah diantaranya range, jarak inter quartil, standar deviasi.
Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menghuji hubungan atau pengaruh dari dua buah variabel. Jenis uji bivariat disesuaikan dengan jenis data dari masing-masing variabel.
Etika Penelitian
Dalam menjelaskan etika penelitian calon peneliti harus menjelaskan masalah etik yang mungkin terjadi. Masalah etik tersebut dijelaskan oleh calon peneliti secara jelas termasuk cara mengatasi masalah etik tersebut.
Beberapa masalah etik yang biasa terjadi dalam penelitian adalah: hak untuk self determination; hak terhadap privacy dan martabat; hak terhadap anonymity dan confidentiality; hak untuk mendapatkan penanganan yang adil; dan hak terhadap perlindungan dari ketidaknyamanan atau kerugian. Hak self determination memberikan otonomi kepada subjek penelitian untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian ini atau untuk menarik diri dari penelitian ini. Sedangkan hak terhadap privacy dan dignity memberikan kesempatan kepada subjek penelitian untuk menentukan waktu, dan situasi dimana dia terlibat. Dengan hak ini pula informasi yang didapatkan di subjek penelitian tidak boleh dikemukakan kepada umum tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Sementara itu hak anonymity dan confidentiality didasari atas hak kerahasiaan, subjek penelitian memiliki hak untuk tidak ditulis namanya atau anonim dan memiliki hak untuk berasumsi bahwa data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaanya.

9 komentar on Cara Membuat Proposal Skripsi :

Obat Keputihan Herbal mengatakan... 24 Desember 2012 pukul 16.58

Terima kasih anda telah memberikan kesempatan untuk berkomentar. Artikel anda sangat bagus. Semoga bermanfaat untuk semua

kesehatan maag mengatakan... 29 Januari 2013 pukul 23.07

info yang bagus, sukses selalu buat artikel-nya

EghyR01 mengatakan... 17 Februari 2013 pukul 19.48

Terima Kasih Pak .. artikel yang sangat bermanfaat ..

InfinityByteMaster9000 mengatakan... 30 September 2023 pukul 16.35

Eskişehir
Denizli
Malatya
Diyarbakır
Kocaeli
İ7NKC

QuantumJuggler256 mengatakan... 30 September 2023 pukul 17.14

Diyarbakır
Kırklareli
Kastamonu
Siirt
Diyarbakır
82H2Pİ

CelestialNomad mengatakan... 18 Oktober 2023 pukul 17.26

ankara parça eşya taşıma
takipçi satın al
antalya rent a car
antalya rent a car
ankara parça eşya taşıma
W62K

Burcu2 mengatakan... 21 Oktober 2023 pukul 05.03

Kırşehir Lojistik
Hakkari Lojistik
Kars Lojistik
Konya Lojistik
Kilis Lojistik
BİC2OW

5F37CDanny2574F mengatakan... 7 Desember 2023 pukul 03.59

BC8F9
%20 binance komisyon indirimi

8F92FGregoryDA557 mengatakan... 1 Februari 2024 pukul 07.23

71D1C
dexscreener
ledger wallet
satoshi
ledger desktop
arculus
arbitrum
trust wallet
dcent
shiba

Post a Comment and Don't Spam!

˘