Analisis Bisnis Ternak Sapi

Sebenarnya tak hanya idul adha sapi potong juga banyak untuk mensuplay RPH ( rumah Potong Hewan ) yang nantinya untuk mencukupi kebutuhan daging sapi di restoran, rumah makan , hotel, katering hingga rumahan.
Bisnis Ternak Sapi sangat menggiurkan :
Menurut beberapa sumber , untuk pemula usaha ini sebaiknya menjadi pemasar terlebih dahulu guna mengumpulkan modal dan pengalaman pemasaran sebelum beralih keusaha penggemukan sapi. Tapi jika anda sudah cukup modal dan ingin terjun di peluang usaha penggemukan sapi ini ya silahkan pelajari pemasarannya juga sebelum terjun. Berikut contoh gambaran perhitungan usaha penggemukan sapi sebanyak 50 ekor dalam kandang koloni yg di sewa dengan ukuran 15 x 15 meter persegi. Bobot awal bakalan sapi 300 kg . Bila rata penambahan bobot perhari di target 1.3 kg ,maka setelah di pelihara 3 bulan bisa dijual saat bobot mencapai 417 kg.
Berikut analisisnya :
Hal-hal yang oerlu di persiapkan :

Peralatan ternak = Rp. 1000.000

Pakan & Obat = Rp. 69.000.000

Total Barang Modal = Rp. 70.000.000

————————————————————————————————-
Analisis Pengeluaran :

Pengeluaran Per periode ( 3 Bulan )

Sapi bakalan 50 Ekor = Rp. 375.000.000

Biaya Pakan & Obat = Rp. 69.000.000

Biaya Sewa Kandang = Rp. 1.000.000

Operasional Pekerja = Rp. 4.000.000

TOTAL Pengeluaran = Rp. 449.000.000

————————————————————————————————

Jadi Modal awalyg di butuhkan adalah Rp. 519.000.000 . dengan pertambahan bobot 1.3 Kg / hari dan di pelihara 3 bulan maka pertambahan bobot total adalah 117 kg /ekor . Bila harga jual per kilo gram sekitar Rp. 26.500 .Mka di peroleh omset :

Omset = 50 ekorx 417 kg x Rp. 26.500 = Rp. 552.525.000

Pengeluaran Selama 3 bulan = Rp. 449.000.000

Keuntungan ( 18%) = Rp. 103.525.000

Return of Investment ( ROI ) terjadi setelah 5 kali penjualan ( siklus ) atau 15 bulan.