Peluang Bisnis Real VS Mimpi

Pertanyaannya adalah ... Kita mau pilih yang mana ??
saya kembalikan ke masing2 pembaca tulisan ini .... mari kita bangkit .. apapun kondisinya .. saya yakin jika kita tetap dapat bersyukur .. maka hal itu nilainya sangat tinggi .. apalagi di tengah situasi penegakkan keadilan yang minim di negara kita tercinta ini.
antara Khayalan dan Kenyataan ... terutama pada bisnis .. ini yang sering menjadi faktor bagi pemula pelaku usaha ..juga berlaku bagi para investor di Indonesia.
Sebagian besar orang mungkin sudah mengetahui betapa subur dan kaya alam di Indonesia .. betul ??
Nah .. ide dan kalkulasi bisnis .. menjadi menarik .. selanjutnya di mulai perburuan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ( aspek komersil ) ..

Bisnis Khayalan
Menjanjikan profit dan high return .. sering membuat kita ( manusia ) lupa .. terlalu yakin ... sehingga kurang lengkap memikirkan aspek-aspek key success .. terlalu modern .. menyepelekan cara-cara orang terdahulu yang sudah menjalankan bisnis yang sama ... well done .. modal habis ...baik untuk operasional, administrasi, dll ... only spend out dan no income ... ini lah karakteristik bisnis khayalan yang utama ..
Kita terjebak pada suatu pemikiran "terlalu yakin" ... sehingga pokok terabaikan .. seperti mempertaruhkan modal di meja judi ... lupa anak .. lupa istri ... banyak juga yang menjadi cerai karena tabi'at berlaku bisnis macam ini ..
Kadang kita menyepelekan seseorang atau beberapa pelaku bisnis .. sehingga saran-saran mereka tidak kita dengar .. dan kemudian ksempatan untuk menghindari kerugian juga terlewatkan ... masya Allah ..
Memang adalah Hak setiap manusia menggantungkan cita-cita setinggi langit .. karena alamiah nya kita memang diberikan kemampuan tersebut .. akan tetapi kita juga bertanggung jawab terhadap kemampuan mencapai cita-cita tersebut .. dan ini adalah tanggung jawab yang hanya dapat kita pikul sendiri ( dewasa )
Misal ada tawaran ...
Hey pak .. mau gak saya kasih bisnis bagus .. profit pasti .. pembayaran pasti .. beli di tempat A kemudian jual di tempat B .. jarak 90 KM .. kita butuh DP Truck, DP supplier ... pembayaran di tempat B 1 hari Pasti di transfer ...
Mari kita kaji penawaran seperti ini
Pertama
Pasti = Bukan Kapasitas Manusia yang masuk akal untuk PASTI
Kedua
Jika memang benar A dan B bisa kita mediasikan .. kenapa A dan B yang berjakan 90 KM tidak bertransaksi langsung ?? apakah orang-orang yang memilki aset milyaran rupiah se acuh itu terhadap kepentingan mereka masing2 ?? tentu gak masuk akal bukan ? apakah ada kemungkinan A dan B pernah ber transaksi dan saling blacklist satu sama lain ? ataukah ada pihak2 yang merekayasa untuk A dan B sedemukian rupa untuk konspirasi penipuan ( baca: pretender style with up front fee )
Maka kalau kita jalankan resikonya adalah kita akan TERJEBAK .. dan gaya bisnis seperti ini prosesnya masih MENTAH .. selain beresiko ..
Misal ada Isu Bisnis
Pak .. Saya ada kenalan Mr. X punya dana xxx Milyar .. ada gak perusahaan yang mutasinya sering .. minimal 6 M ... buktinya pak Haji pernah saya titipin uang sekarung .. cuma dia gak mampu nyetorin duit ke bank tiap hari ... akhirnya di balikin itu uang .. kalau ada .. nanti saya kasih 1% kita bagi dua ...
Mari kita kaji lagi ...
Kalau yang Mr. X punya dana xxx Milyar .. easy .. just show me the money .. dan jika kita konfirmasikan ke yang di sebut pak Haji itu .. ternyata mendapat jawaban langsung dari pak HAji " seribu rupiah pun gak pernah saya terima titipannya" ... maka sudah barang tentu .. ini murni bisnis khayalan ... dan ujung2nya ... "Pinjam duit dong mo buat meeting nih sama para big boss di Bandung .. di Jogja .. di Gang Rt 07 di bawah Kolong Jembatan " it is pretender style with up front fee ..
Intinya
Hati hati itu perlu dengan intelejensi .. oleh karena itu di tiap perusahaan besar yang maju ( some said MNC atau Multi National Company ) ada divisi Business Inteligent ..
Binis Real
Kadang menyakitkan .. yang kita hadapi srigala dan harimau yang ganas ( misal .. Perusahaan yang sempat mau mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan mereka ke konsumen kita ) .. dan kadang bisnis ini disebut oleh para pengkhayal "BISNIS RECEH" ... dan kadang mereka juga mengakui bisnis receh ini mernarik jika di kali tingkat jumlah tertentu :d ..

Bisnis yang nyata .. adalah suatu bisnis yang dapat kita lakukan dengan modal sekecil mungkin, resiko sekecil mungkin .. dengan pilihan produk yang tepat .. dan yang paling penting adalah SESUAI KAPASITAS DIRI KITA MASING-MASING.

Memang .. kadang untuk sebagian kita yang masih bekerja di perusahaan besar .. Bisnis Recehan ini menjadi suatu bahan untuk merendahkan diri .. apalagi kalau kita biasa korupsi sekali tebas dapat milayaran macam oknum di Partai partai yang sering kita lihat di media televisi dan internet pemberitaannya ..mereka gak akan tahan 1 bulan pun untuk menjalankan bisnis ini .. terlalu remeh dan leceh .. dan akan merendahkan level "golf" mereka ..
Begitulah kondisi kaum kapitalis najis yang ada saat ini di Indonesia .. baik skala kecil maupun menengah besar ..
Bisnis Real hanya cocok untuk orang yang memang berniat menjadi pengusaha .. ingat .. pada saat kita menetapkan diri kita untuk menjadi pengusaha .. target kita adalah pencapaian ekonomi baik untuk diri kita dan keluarga .. maupun orang-orang yang bergabung di sekitar kita ... baik itu pekerja, supplier, karyawan supplier dan para pelanggan ... win win win solution .. dan menjadi pengusaha .. ini tidak berarti ada suatu larangan untuk menjadi karyawan lagi suatu saat nanti .. minimal freelance ( konsultan )

Pengusaha adalah orang yang ber jiwa cukup mantap .. tidak memilih untuk hidup dimana .. di hutan pun dia akan dapat terus hidup .. karena suatu keyakinan yang dimilikinya .. baik kedalam .. keluar .. ke Atas dan kebawah ... dan pengusaha akan selalu berpikir jika keadaan terburuk terjadi ... haaa.. ini dia jalan keluarnya ... animal insting pun kerap akan sering keluar .. hanya saja dzikir nya yang mengontrol .. ini adalah hal alamiah ... ketimbang kita munafik sebagai manusia tidak memilki insting binatang .. lantas ketika itu timbul .. kita gak tau bagaimana cara mengontrolnya .. ini yang membedakan manusia dengan harimau, buaya, cicak, kadal dan lain sebagainya .. kemampuan untuk mengendalikan secara sempurna dan mengolah .. dan ini hanya Manusia yang diberikan .. masya Allah ..
Jiwa yang fleksibel .. akan dapat digunakan seorang pengusaha untuk menghadapi keadaan terburuk .. jiwa ini akan mengenyahkan beberapa hambatan dan halangan misal ego, gengsi .. dan hal2 semu lainnya yang gak penting dan sebetulnya malah di larang oleh ajaran Agama Islam ..( dan mungkin oleh ajaran agama-agama selain Islam )
Pernah pak Fadi Basymeleh ( founder Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia ) bilang .. "saya sempat dianggap gila waktu mau menjalankan bisnis software dengan modal 200jt " ... ini pun kalau gak salah .. sewaktu beliau sudah merasakan jatuh bangun usaha beberapa kali .. masih saja dapat hal yang gak enak ... intinya .. bisnis real memang seperti nya serba tidak enak di awal ... karena bisnis real adalah rangkaian ide, rencana, berdasar pengalaman baik dan buruk .. kemudian di perbaharui dan di mutakhirkan .. karena konsistensi pada bidang yang sama ( bidang di sukai ) .. dan kemudian menjadi atau membentuk atau dianugrahi suatu keyakinan atas apa yang akan dilakukan .. dan keyakinan tersebut adalah keyakinan yang VALID .. bukan keyakinan semu seperti bisnis khayalan di atas .. yang mana semua tampak bagus awalnya .. dan kemudian kita terjebak pada suatu situasi sulit dan semakin menyulitkan

kuncinya TAKE ACTION,...!!!!!!!!! modal nomer wahid

semoga suksek.
Salam Bisnis Mudah !!!!!